Wujud Komitmen Mendukung Zero ODOL, MLJ kembali gelar penertiban kendaraan Over Dimension dan Overload 2025

  • gallery
  • gallery
  • gallery
  • gallery
  • gallery
  • gallery

Komitmen MLJ dalam mendukung program Pemerintah Zero ODOL ditunjukkan dengan program berkala operasi over dimensi dan overload (ODOL) di Ruas Tol Kb. Keruk-Ulujami (JORR W2 Utara). Kegiatan ini dilaksanakan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satuan PJR Jaya IV dan JMTO pada 15, s.d. 17 April 2025.

Dari operasi ODOL kali ini terjaring sebanyak 191 kendaraan angkutan barang (KAB), dengan tingkat pelanggaran kendaraan overload sebanyak 64 kendaraan, kendaraan over dimensi sebanyak 4 kendaraan, kendaraan ODOL sebanyak 6 kendaraan, dan pelanggaran dokumen 46 kendaraan. Kendaraan yang melanggar diberikan peringatan dan sanksi oleh pihak berwenang.

Sebagai bagian dari perlengkapan keselamatan kendaraan, para pengendara angkutan barang diberikan stiker pemantul cahaya atau reflektor untuk dipasang di belakang dan di samping kendaraan. Hal ini merupakan upaya prefentif keselamatan dalam berlalu-lintas.

Penertiban KAB overload di jalan tol memiliki fungsi yang sangat krusial., Fungsi utamanya adalah untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta melindungi kualitas infrastruktur jalan tol.

Dengan menekan praktik ODOL, diharapkan jalan tol dapat menjadi jalur yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh pengguna. Penertiban kendaraan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dalam rangka mendukung kampanye keselamatan berkendara yang secara konsisten dijalankan oleh MLJ. Dalam hal ini, pihak jalan tol juga mengajak seluruh pelaku industri untuk turut memperhatikan keselamatan pengemudinya maupun pengendara lain demi terciptanya lalu lintas yang tertib dan selamat di jalan tol.

Baca juga :Komitmen Layanan MLJ Dalam Mewujudkan Cerita Lebaran Yang Asik