Tinjauan Lapangan di Ruas Tol Kb. Jeruk-Ulujami dalam rangka Road To Be Sustainable ASTRA Infra Group

  • gallery
  • gallery
  • gallery
  • gallery
  • gallery

Sebagai bagian dari ASTRA Infra Group, PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)  melaksanakan kegiatan Gap Analysis “Road To Be Sustainable 2025” yang dilakukan secara langsung melalui diskusi dan tinjauan lapangan pada tanggal 25 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Gap Analysis dari CSR & HSE ASTRA Infra, yang melakukan kunjungan ke Kantor Operasional MLJ serta meninjau langsung kondisi lapangan di Ruas Kb. Jeruk-Ulujami (JORR W2 Utara). Gap Analysis ini bertujuan sebagai langkah awal untuk peningkatan guna mendorong performa perusahaan dalam menjalankan program keberlanjutan serta melihat kesesuaian antara kondisi aktual di lapangan dengan regulasi dan standar yang berlaku. Adapun ruang lingkup peninjauan meliputi Mandatory Key Action, Fatality Prevention Protocol (FPP), ASTRA Green Company (AGC) Critical Point, Jalan Tol Berkelanjuta, dan Road Safety.

Dari hasil peninjauan, MLJ memperoleh apresiasi positif terutama dalam aspek operasional kendaraan (Fatality Prevention Protocol/FPP-05), antara lain pada kesiapan armada rescue dan ambulans yang dilengkapi peralatan lengkap, bersih, terorganisir, dan mudah diakses, serta penggunaan crash cushion dan moving roller sebagai inovasi dalam keselamatan evakuasi kendaraan. Operator rescue juga dinilai siap menghadapi kondisi darurat dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dan pelatihan yang memadai. Selain itu, area bahu jalan dilengkapi MCB untuk mencegah parkir liar dan MLJ menyediakan area parking bays yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan, yang semakin menunjukkan komitmen MLJ terhadap aspek keselamatan dan keberlanjutan.

MLJ terus berusaha meningkatkan pengelolaan jalan tol yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi dan mobilitas transportasi, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan yang berkelanjutan.

Baca juga :Wujud Komitmen Mendukung Zero ODOL, MLJ kembali gelar penertiban kendaraan Over Dimension dan Overload 2025